Perajin Gelas Jamuan Gereja Kebanjiran Order

Perajin Gelas Jamuan Gereja Kebanjiran OrderKlaten: Jelang tanggal 25 Desember, perajin pernak-pernik Natal mulai kebanjiran order. Salah satu pernak pernik yang banyak dicari adalah gelas jamuan gereja yang terbuat dari kuningan. Meski harganya terbilang cukup mahal, mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, gelas cantik tersebut tetap laris manis diburu pembeli.

Salah satu perajin aksesoris gelas jamuan gereja yang diburu pembeli terdapat di Karang Anom Mudal, Kecamatan Klaten Utara, Jawa Tengah. Setiap mendekati Natal, tempat itu selalu menambah produksi karena banyaknya permintaan dari sejumlah gereja maupun umat Kristiani.

Banyaknya peminat, tentu menaikkan pendapatan bagi perajin. Untuk membuat gelas jamuan digunakan bahan baku dari plat kuningan yang dibentuk sesuai dengan model yang dikehendaki. Selanjutnya, dibentuk bagian-bagian gelas dengan cara dipukul sedikit demi sedikit agar bentuknya bisa melengkung.

Setelah semua bagian terbentuk, tinggal merangkai menjadi satu rangkaian yang dikehendaki. Supaya warna kuningan kembali bersih seperti aslinya dilakukan proses pengkilapan secara hati-hati. Tak hanya proses pengkilapan, agar gelas semakin menarik dan mengkilap perlu dilakukan juga penyepuhan dengan menggunakan cairan emas maupun perak.

Pemasaran gelas jamuan tersebut telah menembus sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Pulau Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua.

Sumber : Liputan6.com

Jelang Natal & Tahun Baru : Polda Metro Antisipasi Serangan Balik Teroris

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman,

Meski kemungkinan serangan balasan teroris bisa terjadi, namun hingga H-8 perayaan natal 2010 ini, Polda Metro Jaya masih menganggap kondisi relatif aman.

“Belum ada menetapkan,” ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, di Mapolda Metro, Jumat (17/12/2010).

Walau demikian, pihaknya tetap mengantisipasi munculnya kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan keresahan saat puncak natal.

“Setiap hari juga saya melakukan analisa-analisa langkah apa yang akan kita lakukan sehingga dengan beberapa kejadian di daerah itu mungkin saja ada disini. Oleh karenanya kita melakukan langkah lebih awal sehingga kita bisa melakukan upaya-upaya pencegahan,” jelasnya.

Guna memastikan meminimalisir potensi gangguan malam Natal, Sutarman mengatakan, aparatnya akan melakukan sterilisasi di beberapa gereja-gereja besar.

“Apabila nanti kita memprediksi kerawanan tentu akan kita gunakan untuk melakukan sterilisasi untuk melakukan pengecekan terhadap jemaah yang membawa semacam bungkusan sehingga tidak ada senjata tajam,” paparnya.

Sebanyak 9.000 personil keamanan akan diterjunkan dalam pengamanan Natal tahun 2010. Dari 1.619 gereja yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Masing-masing akan ditempatkan oleh 2 aparat kepolisian. Selain dari aparat kepolisian, beberapa LSM hingga organisasi kepemudaan mengaku siap membantu keamanan.

sumber : inilah.com

Banser dan Pagar Nusa Amankan Natal

Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2011 di Kota Kediri bakal mendapat pengamanan ekstra ketat dari petugas kepolisian. Polres Kediri Kota akan mengerahkan ratusan personel baik dari Polri, TNI, Satpol PP, Dihubkominfo, serta petugas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Rencananya, petugas juga akan meminta bantuan puluhan tenaga dari Banser (Barisan Ansor Serba Guna) dan beberapa pendekar perguruan pencak silat Pagar Nusa untuk bergabung dalam pengamanan hari raya keagamaan tersebut.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Mulya Hasudungan Ritonga mengatakan, untuk Polres Kediri Kota sendiri rencananya akan menerjunkan sebanyak 682 personel di lapangan. Anggota tersebut akan disiagakan selama 24 jam penuh di beberapa lokasi yang dianggap rawan dengan kejahatan. Jumlah tersebut masih ditambah lagi puluhan petugas keamanan dari unsur lain, seperti TNI, Satpol PP, Dishub, serta petugas kamtibmas.

Dikonfirmasi terpisah, pengasuh Pagar Nusa Kota Kediri, Badrul Huda Zaenal Abidin mengatakan, pihaknya mengaku siap jika memang dibutuhkan untuk ikut serta dalam pengamanan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru. Berapapun jumlah yang diinginkan oleh pihak Kepolisian, dia akan berusaha untuk memenuhinya.

Disinggung apakah ada latihan khusus bagi anggota Pagar Nusa yang akan diterjunkan dalam pengamanan nanti, Gus Bidin menjawab tidak. Menurutnya, bekal ilmu kanuragan yang sudah dimiliki anggota Pagar Nusa cukup untuk pengamanan acara itu.

Sementara itu, antisipasi disiapkan jajaran Polresta Pasuruan untuk pengamanan perayaan Natal. Salah satu di antaranya adalah penyisiran bom dan penggeledahan tas bagi semua pengunjung gereja-gereja di Pasuruan.

“Kami sudah bertemu dengan Dewan Gereja Indonesia (DGI) Kota Pasuruan dan berupaya semaksimal mungkin agar perayaan Natal dan tahun baru berlangsung aman. Antisipasi sudah kami lakukan,” tegas AKBP Agung Yudha Wibowo, Kapolresta Pasuruan.

sumber : surya.co.id

Wisatawan Betlehem Melonjak Drastis

Betlehem meraih rekor jumlah wisatawan tahun ini dan ribuan kamar hotel di wilayah itu telah penuh dipesan untuk perayaan Natal minggu ini.

Hal tersebut dimungkinkan berkat persentase tingkat kekerasan yang terus menurun di wilayah Tepi Barat selama beberapa tahun terakhir ini.

Hal itu merupakan ‘sedikit’ kabar baik dalam masa suram, akibat kandasnya upaya perundingan damai antara Israel dan Palestina.

Tahun ini, sekitar 1,4 juta wisatawan telah mengunjungi tempat kelahiran tradisional Yesus dan 90.000 turis lainnya diharapkan akan datang selama musim Natal, di mana jumlah tersebut merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu, menurut pemerintah Israel. Jumlah pengunjung terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami percaya bahwa situasi ekonomi dibandingkan dengan tahun sebelumnya, telah lebih stabil dan membaik,” kata Samir Hazboun, anggota Kamar Dagang Betlehem.

Sebanyak 2.750 kamar hotel telah penuh dipesan selama minggu Natal dan empat hotel lagi sedang dalam pembangunan. Para wisatawan yang melakukan liburan minggu Natal tahun lalu, mencapai sekitar 70.000 orang.

Pariwisata merupakan salah satu dari sedikit hal yang memerlukan kerjasama kuat dari Israel dan Palestina. Militer Israel mengatakan, mereka telah melakukan kontak dengan para tokoh dan pemimpin agama dari berbagai sekte Kristen untuk mengkoordinasikan rombongan peziarah yang menuju Betlehem untuk menghadiri acara misa tengah malam pada Natal nanti. Sebuah barikade penghalang dibangun oleh pihak kemanan Israel di sepanjang ujung selatan kotaBetlehem, yang merupakan wilayah yang menjadi sumber gesekan dengan para penduduk.

Puluhan ribu wisatawan asing akan berkumpul di Manger Square, depan Gereja Kelahiran untuk melakukan perayaan Natal. Mereka harus menyeberang melalui sebuah pintu gerbang setinggi 8 meter yang dibangun Israel untuk menjaga serangan para pejuang Palestina dari Yerusalem, yang hanya berjarak 5 kilometer jauhnya.

sumber : wartanews.com

Pengamanan Natal, Satu Gereja Dijaga 10 Polisi

Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menyiapkan 10 personel polisi untuk menjaga setiap gereja pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2011.

Bahkan polisi mengerahkan pengamanan terbuka dan tertutup di lokasi-lokasi yang strategis guna menjaga perayaan hari besar umat kristiani tersebut.

Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Jaya Subriyanto melalui Kasubag Humas Polrestabes Bandung Komisaris Polisi Endang Sri Wahyu Utami mengatakan, jumlah personel yang akan dikerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2011 akan disesuaikan karena gabungan dengan personel dari instansi lain.

“Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, seluruh instansi gabungan, dari TNI, Pemkot, serta Pemadam Kebakaran,” ujar Kompol Endang saat dihubungi INILAH.COM, Selasa (14/12/2010).

Nantinya, lanjut Endang, setiap gereja dimungkinkan akan dijaga sekitar 10 orang personel polisi baik yang berpakaian preman maupun pakaian dinas. Selain itu, penjagaan juga melibatkan personel gabungan lain yang akan diatur dalam rakor menjelang pengamanan natal dan Tahun Baru 2011 tanggal 20 mendatang.

“Untuk polisi sekitar 10 personel setiap gerejanya, nanti dalam pengamanan akan dilakukan juga penjagaan oleh personel gabungan dari TNI, Damkar serta pihak Pemkot,” ungkap Endang

sumber : inilah.com

PERAYAAN NATAL : HKBP Cikeuting Sewa Gedung untuk Natalan

Untuk perayaan Natal yang akan digelar Kamis (16/12/2010), jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Cikeuting, Bekasi Timur Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menyewa gedung milik Kementerian Sosial.

“Ini dilakukan karena gedung eks kantor Pemuda Pancasila yang dipinjamkan pemerintah untuk tempat beribadah sementara tidak cukup menampung para jemaat perayaan Natal,” kata perwakilan Majelis Gereja HKBP Pondok Timur ST HE Manurung di Bekasi, Sabtu (11/12/2010).

Dikatakannya, untuk perayaan itu dibutuhkann tempat yang representatif untuk menampung sekitar 1.000 jemaat untuk ibadah dan perayaan Natal bagi anak-anak yang diagendakan berlangsung 16 Desember 2010.

“Daya tampung Gedung eks PP di Jalan Chairil Anwar hanya 250 orang, sedangkan kegiatan Natal khusus untuk anak-anak pada 16 Desember 2010 akan diikuti 500 peserta mulai dari usia 3 tahun hingga 12 tahun, belum termasuk orang tua ereka yang mengantar,” kata Manurung.

Manurung mengatakan, penetapan lokasi kegiatan Natal Anak di Gedung Kemensos di Jalan Raya Joyomartono, Kecamatan Bekasi Timur, adalah hasil kesepakatan seluruh jemaat yang mengaku telah bersedia menggalang dana untuk menyewa tempat.

“Kegiatan Natal Anak berisi agenda kebaktian, pembacaan ayat-ayat Alkitab, dan lainnya mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Pada tahun lalu kegiatan ini kami pusatkan di Jalan Puyuh Raya, Perumahan Pondok Timur,” kata dia.

sumber : kompas.com

 

Jelang Natal, 40 Pengurus Gereja Dikumpulkan

Untuk meningkatkan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2011, jajaran Polres Metro Jakarta Timur berencana mengumpulkan seluruh pengurus gereja di wilayah itu.

Rencananya sekitar 40 orang pengurus akan dikumpulkan di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (14/12) besok. Mereka akan diberikan pengarahan langsung oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes Saidal Mursalim.

Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Mahvira Zein, mengatakan, jelang Natal dan Tahun Baru, biasanya berbagai bentuk kejahatan muncul ke permukaan. Terutama kejahatan jalanan, seperti aksi premanisme, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor.

Karenanya ia menghimbau pada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing. “Hal ini untuk menghormati dan memberikan kesempatan pada umat kristiani melakukan ibadah,” kata AKBP Mahvira Zein, Senin (13/12).

Dijelaskan Mahvira, jumlah personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan dua perayaan tersebut mencapai sekitar 1.400 personel, atau dua pertiga dari jumlah personel yang ada. Namun sistem pengamanan ini akan dibebankan pada setiap wilayah atau polsek. Utamanya untuk pengamanan gereja-gereja dan obyek vital lainnya.

“Kita akan membagi tugas pengamanan dengan wilayah, seluruh polsek akan kita libatkan. Prinsipnya seluruh gereja dan tempat-tempat keramaian akan kita amankan,” ujarnya.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Didik Heryadi menuturkan, patroli keamanan akan semakin ditingkatkan. Termasuk operasi terhadap premanisme akan terus dilakukan.

“Mengingat saat ini jelang Natal dan Tahun Baru, tentunya razia akan ditingkatkan. Kalau biasanya hanya melakukan patroli secara rutin, sekarang ada operasi pekat (penyakit masyarakat), handak (bahan peledak) hingga operasi lilin. Targetnya agar ibu kota tetap kondusif,” terangnya.

Sementara, hasil operasi yang dilakukan sejak 24 Nopember hingga 13 Desember 2010 ini, sebanyak 22 pelaku kejahatan yang kedapatan membawa senjata tajam berhasil diproses secara hukum. Dari jumlah itu, 19 di antaranya berdasarkan laporan dari masyarakat.

sumber : beritajakarta.com

Warga Indonesia Rayakan Natal di Inggris

Warga negara Indonesia yang beragama Nasrani yang tergabung dalam Persekutuan Kristen Indonesia (Perki) di Inggris merayakan Natal bertempat di Aula Gereja St. Luke’s Church yang biasa dipergunakan beribadah umat Kristen Anglikan di Kensington, Inggris, Sabtu.

“Tahun ini merupakan kali kedua perayaan tersebut diadakan di St. Luke’s Church, gereja yang memiliki arsitektur yang megah dan kaya ornament,” kata salah seorang diplomat angkatan 35 Kemlu, Allesandro Bernama yang sedang magang di KBRI London, Minggu (12/12/2010).

Hadir pada perayaan Natal bersama masyarakat Indonesia yang sebagian rela menempuh perjalanan panjang dari Newcastle, utara Inggris demi turut berpartisipasi dalam perayaan syukur umat Kristiani tersebut bersama Dubes Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia, Yuri O Thamrin beserta Ny Sandra Thamrin.

Dubes Yuri Thamrin menyampaikan sambutan singkat berisi pesan agar warga Perki mampu belajar dari teladan Nabi Isa untuk mengasihi sesama manusia seperti halnya mengasihi diri sendiri.

“Dubes juga menekankan pentingnya sikap toleransi antarumat beragama. Melalui kebersamaan, segala beban perantau selama di Inggris akan terasa ringan,” ujarnya.

Setiap tahun selama lebih dari dua dekade terakhir KBRI London bersama umat Kristiani di Inggris dari berbagai kalangan, baik masyarakat, pelajar maupun tamu dari Indonesia, secara rutin menggelar perayaan Natal.

Tujuan utamanya untuk turut menjaga silaturahmi warga negara Indonesia di Inggris sekaligus memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu dan mengenal lebih dekat masyarakat Indonesia yang baru tiba di Inggris.

Mengambil tema Tuhan Itu Baik kepada Semua Orang, khotbah dari Pendeta Frans Sahetapy STh mengingatkan sekitar 150 undangan pentingnya perayaan Natal tahun ini dilaksanakan dalam semangat saling mengasihi dan membantu sesama di antara umat Kristiani di Inggris yang terbilang jauh dari tanah air.

Kegiatan ibadah kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama dan pertunjukan Natal yang semarak selama kurang lebih lima jam berhasil memuaskan kerinduan masyarakat Indonesia di Inggris untuk beribadah serta mencicipi lezatnya beragam kuliner Indonesia.

sumber : kompas.com

12 Ribu Polisi Amankan Natal

Sebanyak 12 ribu personel Polda Metro Jaya, akan diterjunkan guna mengamankan perayaan ibadah malam Natal 2010 serta malam Tahun Baru 2011. Pasukan sebanyak itu akan dikonsentrasikan di berbagai gereja dan gedung yang menggelar perayaan Natal dan tahun baru, maupun lokasi-lokasi keramaian seperti hotel dan mal di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, pengamanan itu diberi sandi Operasi Lilin 2010. “Selain polisi, ada pula pengamanan swakarsa seperti satpam hotel dan mal masing-masing,” terangnya kemarin. Dia merinci, 12 ribu personel polisi itu, seperti biasa terdiri dari unsur Samapta, Brimob, Lalu Lintas, Reserse dan Intelijen.

“Mereka menggelar pengamanan stasioner, yang artinya diposkan untuk mengamankan lokasi tertentu. Seperti gereja, tapi ada pula yang berpatroli. Selain polisi, kami juga di-back up TNI,” terangnya juga.

Demi mengantisipasi aksi terorisme, Boy mengatakan kalau pihaknya mengedepankan peranan Direktorat Intelijen Polda Metro Jaya untuk mendeteksi ancaman teror. “Sebelumnya kami juga menggelar Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Sikat Jaya, dengan sasaran senjata api dan bahan peledak,” cetusnya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik atau terpancing provokasi, jika mendengar isu adanya teror di perayaan Natal atau Tahun baru. “Dimohon tetap tenang. Kalau ada gejala atau tanda mencurigakan, segera laporkan kami, agar bertindak,” ungkapnya.

sumber : jpnn.com

Teroris Pakai Modus Rusuh Tahun 2000

Mabes Polri terus berupaya mengungkap kasus penembakan gereja dan penemuan bahan peledak di Sukoharjo, Jawa Tengah. Tim khusus dari Mabes Polri sekarang dikirim ke Solo untuk membantu pengusutan kasus itu. “Ini jadi atensi serius kami,” ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan kemarin (08/12).

Jenderal bintang dua itu menduga ada kelompok yang sengaja ingin membuat suasana tidak aman di masyarakat menjelang pergantian tahun. “Kalau dilihat mungkin ada yang ingin eksis, tapi kemampuan sudah tidak ada,” katanya tanpa menyebut kelompok yang dimaksud.

Melihat pola teror yang digunakan, kelompok ini diduga ingin mengadu domba antarumat beragama seperti yang pernah dilakukan kelompok teroris pada medio tahun 2000. Saat itu, sejumlah gereja menjadi sasaran peledakan bom meski dalam derajat low explosive. Iskandar meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. “Kalau terpancing, justru itu tujuan teroris ingin mengadu domba,” jelasnya.

Secara terpisah, seorang petugas lapangan di lingkungan anti teror menyebut, saat ini satu unit Densus 88 sudah berada di Bali sejak seminggu yang lalu. Mereka diperbantukan secara tertutup untuk membantu pengamanan perhelatan Bali Democrcy Forum (BDF) yang diikuti delegasi 31 negara.

Korps burung hantu dilibatkan terutama untuk mendeteksi dini potensi ancaman sisa anggota kelompok tanzhim Al Qaidah Serambi Mekkah yang belum tertangkap.”Penjuru utama tetap Paspampres, kita membantu,” kata sumber Jawa Pos.

Kelompok teroris yang pernah berlatih di Jalin Jantho, Aceh selalu menargetkan kepentingan asing. Forum sebesar BDF sangat strategis dan mendapat level pengamanan merah atau sangat tinggi. “Kapolri sudah memberi perintah untuk all out,” tambahnya.

Melihat pola dan strategi yang digunakan kelompok ini, mereka tidak terpaku pada satu bentuk serangan . Misalnya, pengeboman saja atau penyerangan sporadis saja. Namun, segala cara ditempuh. Bahkan fadli Sadama yang tertangkap di Malaysia bermaksud menyergap turis yang sedang berdayung sampan di daerah sekitar anak gunung Krakatau.

Selain itu, perwira lapangan itu menjelaskan, Toni Togar yang menjadi master mind perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak memang memberikan keleluasan kepada sel-sel yang dibentuknya untuk melakukan penyerangan individual.

Toni selalu cermat memilih pimpinan operasi. Untuk operasi Medan dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak misalnya dipilih Taufik Hidayat, mantan preman yang sering beroperasi di wilayah Sumatera Utara. Taufik tewas dalam operasi kontak tembak dengan aparat Polda Sumut awal Oktober lalu.

Juga Fadli Sadama, dia diberikan otonomi dan kepercayaan penuh untuk merancang serangan di wilayah komandonya yakni Riau. Fadli memang asli daerah penghasil minyak itu. Dia lahir di Pekanbaru 26 April 1982. Di bagian lain, ustad Abu Bakar Baasyir dijadwalkan untuk diperiksa matanya oleh dokter Isfahani.”?Rencananya akan dicek dulu hari Jumat besok, baru ditentukan waktu operasinya,” kata staf pribadi Baasyir, Hasyim Abdullah kemarin.

Menurut Hasyim, jika operasi jadi dilakukan kemungkinan akan dilakukan di RS Pusat Pertamina. “Dokternya sudah pulang dari haji, nanti akan dicarikan waktu yang tepat sesegera mungkin,” tambahnya

sumber : jpnn.com