Posts filed under ‘Renungan’
Jesus as leader of my life
Bacaan: Mazmur 85:14 “Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.”
Renungan:
Dongeng anak-anak tentang si katak dan pangeran yang tampan mengisahkan tentang seorang pangeran yang melakukan kesalahan, sehingga harus menerima kutuk. Kutuk tersebut akan berakhir jika ia berjumpa dengan seorang putri yang mencintainya, maka ia pun akan berubah kembali menjadi pangeran yang tampan. Demikian pula dengan kisah seekor angsa yang buruk rupa menjelma menjadi putri yang cantik.
Mungkin saat ini kita sedang berada dalam keadaan hidup yang berantakan, bergelimang dosa, dan lumpuh di hadapan Tuhan. Percayalah, kasih setia Tuhan sanggup mengubahkan kehidupan kita menjadi mutiara dan harta kesayanganNya. Tuhan hanya meminta kita membuka hati bagi kasihNya dan membawa jalan kehidupan kita berpijak pada jejak-jejak kaki Tuhan. Artinya Tuhanlah yang berjalan di depan kita, menjadi pemimpin sejati dalam kehidupan kita. Seringkali kita berjalan mendahului Tuhan, dan meninggalkan Tuhan jauh di belakang garis kehidupan kita. Itu sebabnya betapa kacaunya kehidupan kita. Buatlah Tuhan menjadi Pemandu jalan kita. Berjalanlah setapak demi setapak bersama dengan Tuhan.
Pilihan ada di tangan kita. Menolak dan mengabaikan kasih Tuhan yang ditawarkan pada kita atau menerima dan hidup di dalam kasihNya. Mari kita membuat keputusan sekarang, apakah kita tetap mau menjadi katak atau berubah menjadi pangeran yang tampan. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, kuserahkan seluruh hidupku dalam tanganMu. Ubahlah hidupku sesuai dengan rencanaMu, sehingga kehidupanku membawa berkat bagi sesamaku, karena aku berjalan di atas jejak kakiMu sendiri. Amin. (Dod).
Pelajaran yang Dapat Ditarik dari Kenaikan Yesus
Peristiwa kenaikan Kristus ke sorga seringkali dianggap sebagai bagian yang tidak begitu penting dalam gereja, tetapi sesungguhnya peristiwa ini adalah bagian yang mengajarkan pada kita banyak hal. Kis 1:9 katakan, “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.”
Itu sebabnya peristiwa kenaikan Kristus ini secara khusus dicatat oleh Alkitab. Kita jumpai ada tiga perkara luar biasa yang bertalian dengan peristiwa kenaikan Yesus, yang tentunya sangat diperlukan guna mendukung pertumbuhan kehidupan iman kita, yaitu :
1. Kenaikan Kristus merupakan karya Allah yang Besar
Kejadian ini tidak mudah dimengerti, sampai-sampai para murid pun termangu-mangu kebingungan karena tidak memahaminya. Kejadian ini merupakan salah satu karya Allah yang dashyat yang membuktikan bahwa bagi allah tidak ada perkara yang mustahil.
2. Tuhan Mau Mengajarkan Tentang Adanya Tingkatan Pengalaman Iman Kita
Melalui peristiwa ini Yesus hendak melatih iman orang percaya, selain kita harus menerima dan mentaati pengajaran-Nya, kita juga harus menyerahkan diri untuk hidup dalam naungan kuasa Allah. Yesus terangkat karena kuasa dan kemuliaan Allah. Membuktikan bahwa Allah kita Maha Kuasa, sementara kita sendiri sangat memerlukan kuasa Allah agar dapat hidup kudus dan dapat menjadi saksi Kristus yang efektif.
3. Menantang Kita Untuk Tugas sekaligus Jaminan Penghiburan ([kitab]Kisah1:8-11[/kisah])
Kenaikan Yesus hendak menegaskan bahwa hidup Kristen haruslah maju dengan tujuan yang pasti dan jelas. Kita harus berbuat sesuatu, harus berkarya nyata dalam mengemban misi yang telah dinyatakan Tuhan bagi kita.
Peristiwa kenaikan Kristus akan meyakinkan setiap kita bahwa keselamatan dan kehidupan di surga adalah kepastian. Yesus sudah mati untuk menebus kita, dan telah bangkit serta naik ke surga untuk menyediakan tempat bagi kita. Itulah sebabnya Dia berkata, “Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup, tidak seorangpun sampai kepada Bapa kecuali melalui Aku.”
Diambil dari buku mujizat setiap hari by gilbert lumoindong
Puasa berbuahkan maut
Seorang gadis muda berusia 24 tahun bernama Eni melakukan puasa Daniel selama 40 hari demi berdoa untuk keselamatan atas bangsa Indonesia agar terbebas dari segala cobaannya. Elizabeth, Andri (25), dan Ani (46) bersama Eni melakukan puasa Daniel tersebut sejak 27 November lalu. Namun tepat di hari ke-34, Eni yang kondisi fisiknya tidak kuat akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Bagi jemaat gereja, berdoa dan berpuasa bagi bangsa tentu sudah jadi hal lumrah. Hampir setiap gereja dalam satu tahun memiliki kalender khusus untuk mendoakan bangsa dan negara atau bahkan berdoa khusus untuk bangsa-bangsa lain agar lawatan Tuhan terjadi.
Sangat disayangkan rekan-rekan Eni yang mengetahui kondisi Eni tidak segera melarikannya ke rumah sakit. Bahkan ketika mengetahui bahwa Eni telah meninggal dunia tidak segera melaporkannya dan mengurus jenasahnya. Baru pada hari ke lima, mereka melaporkan pada RT setempat.
Semoga hal ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita selaku orang percaya.
– Ketika akan melakukan puasa apa lagi dalam jangka panjang, perlu pendampingan baik dari pihak rohaniawan maupun medis.
– Melakukan puasa dan berdoa bagi bangsa memang baik, namun hal ini tidak boleh dipaksakan jika menyangkut kesehatan apalagi menyangkut nyawa seseorang.
– Hal penting lainnya adalah jika mendapat pernyataan roh dan penglihatan harus diuji, sebaiknya konsultasikan dengan pendeta/pastor lokal Anda terlebih dahulu.
Shalom – Tuhan Memberkati
Pembakaran Gereja di Malaysia : Ujian bagi umat Kristiani untuk memperkokoh iman
Peristiwa pembakaran gereja-gereja yang terjadi di Malaysia adalah ujian dan cobaan bagi umat Kristen khususnya di Malaysia untuk memperkokoh iman Kristiani.
Peristiwa pembakaran gereja ini hendaknya jangan ditanggapi secara kontraduktif, sebab peristiwa anti gereja bukanlah hal baru bagi umat Kristen.
Semoga umat Kristen di Malaysia tabah, sabar , rendah hati, dan tidak dendam. Marilah kita mendoakan para pelaku agar mereka sadar bahwa perbuatannya adalah dosa. Kita sebaiknya mengampuni mereka dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
dan semoga pemerintah Malaysia cepat tanggap mengatasi hal ini agar peristiwa serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
Berbahagialah orang yang menderita penganiayaan karena melakukan kehendak Allah; mereka adalah anggota umat Allah! (Matius 5:10)
No matter what happens this year
No matter what happens this year ,
– Jesus will still love us
– Prayer will still work
– The Holy spririt will still move
– The Bible will still have the answer for all of our situation
Recent Comments